Wednesday, February 12, 2014

[Review] 3600 Detik - Charon

Judul: 3600 Detik

Penulis: Charon

ISBN13: 9789792295306

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah halaman: 200

Tanggal terbit: Mei 2008 (Mei 2013 dengan cover baru)

Rating: 2/5





Sandra berubah setelah kedua orangtuanya bercerai dan ayahnya meninggalkannya bersama sang ibu yang tak terlalu dekat dengannya. Ia marah pada semua orang dan bersikap sangat kasar hanya agar hati ibunya terluka. Berulang kali ia harus dikeluarkan dari sekolahnya, sampai suatu hari ia tak lulus UN. Ibunya akhirnya mengajak Sandra melanjutkan SMAnya di luar kota, berharap sikap anak itu akan berubah.



Di sekolah barunya, ia bertemu dengan Leon, cowok pintar yang jago main piano. Leon terus berusaha untuk menjadi temannya walaupun Sandra menunjukkan sikap penolakan.



--o--


Sepertinya akan jadi review yang singkat.

Aku suka ide ceritanya. Harusnya kalau dikembangkan dengan lebih baik, cerita tipe kayak gini bisa bikin pembacanya nangis bombay. Tapi setelah aku cek di goodreads, ternyata ada banyak pembaca yang udah berhasil dibikin nangis bombay. Mungkin hatiku sudah beku karena kejamnya kehidupan fana yang selalu menyiksaku? Entahlah.

Gimana ya? Aku merasa interaksi antara Sandra dan Leon datar datar aja. Bahkan aku merasa mereka nggak punya chemistry yang cukup untuk dipasangkan sebagai duo pemeran utama dalam sebuah novel. Lagian mereka juga bikin galau sih, sebenarnya mereka ini cuma sekedar teman, sahabatan, saling suka, apa gimana? Tadinya aku pikir mereka teman biasa, eh makin ke sini si penulis memaksa pembaca untuk menganalogikan mereka sebagai sepasang sahabat, tapi belakangan mereka pakai bawa-bawa hati segala.

Semua terlalu tiba-tiba. Termasuk endingnya. Ah serius, aku bahkan belum menyesuaikan diri dengan keadaan yang tiba-tiba jadi menyedihkan, eh si Leon udah (spoiler) mati aja. Nyebelin nggak sih? Iya, nyebelin.

Seperti yang aku bilang di awal, aku suka tipikal cerita yang berpotensi bikin nangis bombay kalau diolah dengan baik. Makanya aku kasih dua bintang. Hohoho.....
Oh ya, novel ini punya 2 macam cover loh...

lama
baru

Dan novel ini juga sudah diterbitkan di Malaysia. Yeay, membanggakan :)














Pas baca novel ini, aku tiba-tiba ingat sama film Jepang, I Give My First Love To You. Ceritanya hampir sama, tentang cowok penyakitan dan taman bermain dan *cegah spoiler berhamburan*.



Oh ya, novel sudah difilmkan lho. Yuk intip review filmnya di sini!

2 comments:

  1. wah, sependapat. Aku juga rasa karakter utamanya kurang chemistry sih. Sama gak gitu suka sama tanda seru yang berhamburan di novel ini. Kesannya semua pada teriak-teriak.

    Kover Malaysianya lucu juga :)). Cuma si Sandra kan digambarin nakal yah di novel. Apa cocok kalau imejnya dibikin berjilbab :\

    ReplyDelete
    Replies
    1. ((Kesannya semua pada teriak-teriak))
      Iya, banyak banget tanda seru. Bahkan pada kalimat berita sekalipun. Agak heran juga.

      Delete

Komentarmu, bahagiaku ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...