Halo!
Setelah gagal membuat post ini pada hari terakhir tahun lalu karena keburu deadline lomba review sebelah dan kebetulan yang punya blog juga tepar abis pulang magang pada malam tahun baru sehingga berakhir dengan ketiduran setahun penuh kemudian hampir bangun kesiangan pas mau berangkat magang shift pagi (curhat bener ini mah), akhirnya kesampaian juga hari ini.
Jadi, langsung saja kita mulai post kali ini, sebelum skripsi melambai-lambai minta dijamah.
2016 adalah tahun yang luar biasa bagiku. Di samping semua drama pribadi dari ditinggal bapak ketemu Tuhan sampai patah hati berkepanjangan, drama juga terjadi pada blogku. Kalau kalian agak kurang kerjaan dan melihat-lihat blog archiveku di sidebar sebelah kanan, kalian akan sadar kalau setelah hiatus yang menyedihkan selama sekian kali puasa dan sekian kali lebaran, akhirnya blog ini kembali meramaikan jagad maya. Tahun 2015 aku sangat (sok) sibuk dengan kompetisi UKM, tapi lebih dari itu, alasan utamaku hiatus sekian lama adalah karena emailku kena hack. Aku nggak pernah ambil pusing kejadian itu sampai aku akhirnya ingat, hai, aku kan punya blog, gimana cara aku mengaksesnya kembali kalau emailku masih dihack? Jadilah drama itu terjadi dan jengjeeeng kembalilah Widy Bookie ke dunia ini.
Sesuai dengan judulnya, aku berniat untuk share tentang buku terbaik yang kubaca tahun 2016 (sebelum aku curhat soal kenapa aku patah hati berkepanjangan) kemarin. Cekidot:
ps: list diurutkan berdasarkan tanggal review di Widy Bookie, bukan berdasarkan mana buku yang lebih kusukai
1. The Truth about Forever - Orizuka
Ya, sebagai salah satu orang yang akan dengan sangat gembira membaca ulang karya Orizuka, aku dengan sangat gembira pula memasukkan buku yang satu ini ke dalam list ini. Yang aku suka dari karya Orizuka yang satu ini adalah bagaimana dia tiba-tiba meingkatkan tensi cerita ketika konflik mulai dimunculkan. Padahal awalnya ceritanya biasa aja, aku cekikikan ngelihat tingkah Kana dan Yogas yang apa banget, nunggu kejutan apa yang bakal dibawa oleh cerita (btw pas baca buku ini aku nggak baca blurbnya, dan aku emang biasanya nggak baca blurb kalau mau baca novel sih).
Dan yang masih membuatku terkesan-kesan sampai sekarang adalah, akhir ceritanya. Aku sampai lempar novel saking apa bangetnya. Tapi aku memang selalu suka sama tipikal ending yang begini sih. Syahdu-syahdu manja gitu.
2. Our Story - Orizuka
Bukan karena Orizuka adalah penulis lokal favoritku makanya aku memasukkan karyanya dua kali, tapi karena Our Story juga adalah salah satu karya Orizuka yang sangat ciamik. Selain jago bicara soal cinta, Orizuka juga jago dalam menulis kisah persahabatan. Yasmine, Nino dan Ferris mengajak kita untuk menikmati persahabatan dari sudut pandang yang berbeda. Sesungguhnya sahabat adalah orang yang akan selalu ada di titik terendahmu sekalipun.
Dan, lagi-lagi, ending buatan Orizuka selalu sesuai dengan seleraku. Selalu ada alasan menjadikan seseorang sebagai favorit, kan?
3. Recipes for a Perfect Marriage - Kate Kerrigan
Aku tipe orang yang jarang baca novel luar negeri karena aku memang cinta produk buatan Indonesia (nggak sih, ini masalah selera aja). Tapi kali ini Kate Kerrigan membuatku jatuh hati dengan karyanya yang satu ini. Berkisah tentang dua kisah pernikahan, Bernadine-James dan Tressa-Dan yang sama-sama menikah bukan karena keinginan dari kedua wanita, membuat mereka harus melewati kehidupan pernikahan yang tak mudah. Namun lewat kisah pernikahan merekalah pembaca akhirnya akan mendapatkan banyak sekali pelajaran untuk menghadapi kehidupan asmara.
Lumayan kan, bekal buat nikah. Siapa tahu abis ini ketemu jodoh.
4. Sabtu Bersama Bapak - Adhitya Mulya
Tampaknya buku ini adalah buku mainstream untuk dimasukkan ke daftar buku terbaik, untuk tahun ini ataupun tahun lalu. Mungkin seleraku memang sama mainstreamnya, tapi aku benar-benar menyukai buku ini. Terlepas dari betapa bapernya aku setiap membaca buku ini karena selalu berakhir dengan kangen sama bapakku sendiri, buku ini adalah sebuah paket komplit. Campuran antara novel parenting, kehidupan pernikahan, dan cerita galau jomblo kronis. Ketawa, serius, setengah mewek. Bisa banget mencampur aduk dan menjungkirbalikkan emosi pembaca, itulah mengapa aku menyukai buku yang satu ini.
5. Tentang Kamu - Tere Liye
Buku ini adalah buku yang kujadikan penutup sajian tahun 2016. Sekali lagi, aku menemukan paket komplit dalam sebuah cerita: novel ala-ala detektif, petualangan, romansa, dan action. Ceritanya unik, memiliki beberapa konflik (dan tentu saja setiap konflik memiliki kejutannya sendiri), dan gaya bahasanya enak buat dibaca. Aku akhirnya tahu mengapa penulis yang satu ini begitu populer di kalangan pembaca, karena kualitasnya memang bagus.
Di samping itu, banyak sekali nilai-nilai yang bisa diambil dari buku ini. Belajar ikhlas, salah satunya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Itu dia buku terbaik yang kubaca tahun 2016. Kalau menurutmu, dari semua buku yang kamu baca tahun lalu, buku apa yang paling menarik dan recommended? Komentar di bawah ya 🠟🠟🠟
Credits: pic from pinterest and fankpop.
Wooaahhh aku pengin SBB sama Tentang Kamu. Btw, gara-gara baca ini, aku jadi tertarik untuk baca buku-buku Orizuka, hehe.
ReplyDeleteSBB sama tentang kamu bagus lhoo. Kayaknya saya emang sering nyebarin racun orizuka di blog ini, hati2 ya hihihi
DeleteAyo kak kembali dari hiatus tahun ini, semangat! Boleh tau gimana cara mengakses blog yg emailnya kena hack?
ReplyDeleteEntah, temanku yang mindahin blog ini biar bisa diakses pake email baruku. Aku sih nggak paham. Bodo amat yg penting bisa ngeblog lagi T.T
DeletePenasaran isi buku Receipe of Perfect Marriage-nya Mbak TFS :D
ReplyDelete