Sunday, February 1, 2015

[Review] Rain Over Me - Arini Putri

Judul: Rain Over Me

Penulis: Arini Putri

ISBN13: 978797805258

Penerbit: Gagasmedia

Tanggal terbit: Januari 2012

Tanggal baca: -Januari 2015

Jumlah halaman: 360

Rating: 2/5




Ayah Kim Hyu Bin menikah dengan seorang wanita Indonesia beranak satu. Yuna, nama adik tiri Hyubin, benar-benar malaikat kecilnya. Kehadirannya bagai menyelamatkan Hyubin dari sikapnya selama ini yang berandalan. Ketika Yuna harus kembali ke Indonesia, Hyubin tak mampu menutupi kekecewaannya. Sikapnya kembali tak bisa diatur. Hingga akhirnya ayahnya menyuruhnya bekerja di sebuah restoran kecil, dan di sanalah Han Chae Rin, seorang wanita yang membuat Kim Hyu Bin ragu.

--o--

Aku nggak bisa bikin sinopsis lebih panjang lagi. Kenapa? Karena aku memang nggak menangkap banyak hal dari novel ini. Menyelesaikan novel ini butuh perjuangan keras. Butuh waktu hampir satu semester untuk menyelesaikannya. Bukan, bukan salah farmakokinetika dan kimia medisinal yang membuatku mengulur waktu untuk menyelesaikannya.
Menyelesaikan Rain Over Me memang butuh waktu lama, karena novel ini bukan gue banget.

Duh, satu semester banget? Iya, pas liburan semester enam bulan yang lalu, aku mulai baca novel ini. Terus aku tinggal entah berapa lama karena capek isinya gitu doang. Pas mau ngelanjutin lagi, eh lupa ceritanya gimana. Baca ulang deh dari awal. Eh ditinggal lagi soalnya bosen sama ceritanya dan beralih ke buku-buku nonfiksi yang nggak bisa direview. Pas mau ngelanjutin, lupa ceritanya. Gitu terus sampai hujan coklat jatuh ke ladang gandum dan jadilah satu merek sereal.

Jujur, keindahan pesona sebentuk sampul memang membuat kita terpesona. Gagasmedia memang juara soal bikin bikin wajah buku. Empat jempol deh. Tapi keindahan sampulnya entah kenapa justru bikin aku makin kecewa.

Jalan cerita novel ini sederhana, rasanya kayak nonton drama Korea. Tentang kakak bukan kandung yang jatuh hati sama adik bukan kandungnya, kemudian ada wanita lain. Masalahnya, aku ragu. Sebenarnya konfliknya memang itu atau bukan? Maksudku, kalau konfliknya memang kakak-adik-tiri-zone, kenapa konfliknya terasa ngambang? Kalau Hyubin dan Yuna memang ada rasa, kenapa aku nggak menangkap adanya rasa lebih dari sekedar adik kakak di antara mereka? Bahkan untuk sekedar interaksi adik kakak pun aku rasa interaksi mereka masih terlalu kaku. Aku nggak dapet chemistrynya aja, Karakter Hyubin juga rasanya nggak terlalu kuat. Aku bingung sifatnya sebenarnya gimana. Perasaan Hyubin ke Yuna gimana.

*ngomel aja, Wen?*

Dan Han Chae Rin ini, Ya Tuhan, dia benar-benar nggak konsisten. Aku udah terlalu lelah dengan "orang miskin yang benci sama orang kaya karena masa lalu". Dia awalnya menolak si Joensuk karena doi orang kaya (sudah aku bilang, aku lelah dengan kebencian terhadap orang kaya). Lalu ketika Hyubin datang dalam hidupnya dengan tiba-tiba tanpa sebab yang benar-benar jelas dia akhirnya naksir sama Hyubin yang lebih kaya dari si cowok tadi. Aku sebel aja, ini kenapa Chaerin nyebelin banget. Lalu sebenarnya penulis menggambarkan sifat Chaerin seperti apa? Judes apa ramah dan baik hati? Aku sering bingung karena sifatnya berubah-ubah. Hiks.

Kemudian, ini entah kenapa aku merasa segala hal tentang Yuna terasa janggal. Yuna yang orang Indonesia (Solo, lebih tepatnya), berjilbab, emaknya kawin sama bapak-bapak Korea yang nggak jelas agamanya apa... Entah kenapa aku merasa ini semacam impian terpendam penulis. Penulisnya pake jilbab, pengen ke Korea dan lain sebagainya...

Aku merasa, ah sayang banget, penulis memilih Korea sebagai settingnya, tapi aku nggak menemukan sentuhan Korea macam apapun. Cuma numpang tempat doang. Setiap ada novel lokal yang pinjam negara orang sebagai lokasi kisah kasih asmara (?), aku selalu berharap dong bakal ada sentuhan negara itu. Budayanya kek, atau makanan, adat istiadat, whatever lah. Dan aku nggak menemukannya di sini.

*ngomel aja, Wen?*

Aku sempat membaca beberapa review di Goodreads dan menemukan fakta bahwa novel ini sedikit menyandur beberapa drama. Aku sih nggak paham, soalnya aku bukan penggemar drama Korea. Tahu musisinya juga cuma beberapa. Tapi aku bersyukur sih, mungkin kalau aku paham drama apa aja yang disandur, bisa jadi omelanku tambah panjang.

2 comments:

  1. aku juga nggak terlalu suka sama Rain over me :(

    salam kenal.

    ReplyDelete

Komentarmu, bahagiaku ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...