Halo, selamat liburan akhir tahun yang lagi liburan, dan selamat skripsian dan magang buat yang lagi skripsian sama magang *ndelosor di pojokan*.
Oh ya, mau ngasih tahu aja kalau aku lagi jadi host blogtour Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang karya Gina Gabrielle. Aku udah mereview buku ini dan juga sedang mengadakan giveaway yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 30 Desember 2016. Sebelum ketinggalan, mending kamu segera ikutan giveawaynya. Silakan klik di sini:
Nah, kali ini aku pengen ngobrol-ngobrol dikit sama kak Gina Gabrielle, sang penulis. Mau tahu lebih banyak tentang kak Gina dan karyanya? Yuk cus~~~
NB:
Pertanyaan dari Wenny penulis blog, in case kalian nggak kenal Wenny itu siapa
Jawaban dari kak Gina
(keterangan tambahan dari Wenny, sebenarnya nggak penting sih, tapi kalian baca aja ya)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wenny: Malam kak Gina π
Gina Gabrielle: Malam π
(kemudian wawancara tertunda karena pewawancara sok sibuk, sibuk ngegosipin ibu kos.)
Jadi kak, aku mau mulai dari pertanyaan yg paling
mainstream dulu: dapet ide cerita GPM dari mana?
Dari pengalaman hidup sendiri dan
orang-orang di sekitar. Juga, pada dasarnya saya suka dongeng. Jadi ingin buat
dongeng sendiri hehehe...
Wah, boleh tau dong kak, sejak kapan kakak tertarik
sama dongeng dan gimana ceritanya?
Dari kecil banget, karena mama juga suka
baca buku. Bahkan dulu kalau lagi mati lampu, kami baca buku pakai lilin yang
dinyalakan di meja hehe.
Saya suka dongeng karena pas baca "Pada zaman dahulu
kala" atau "Once upon a time", rasanya ngawang gitu, kebawa ke
tempat yang jauh. Belum lagi banyaknya moral yang bisa diambil, dan juga
endingnya biasanya baik.
Dulu, mama saya juga menyeleksi dongeng Grimm mana yang
belum boleh saya baca. Halaman-halaman bukunya di-klip kertas sama mama
hahahaha...
Ya, setuju bgt kalo dongeng itu punya banyak nilai
moral yang bisa diambil. Endingnya manis-manis pula, jadi gemes.
Tapi nih kak, sering denger nggak sih kalo katanya dongeng
tuh identik sama bacaan anak-anak? Temenku sendiri ada yg agak malu-malu mau
beli buku-buku fairytale gitu kak
soalnya takut dianggep ketuaanπ’ (iya ini curhat). Menurut kakak gimana dengan
fenomena yang kayak gitu?
Memang ada dongeng atau cerita yang lebih
ditujukan pada anak-anak, tapi secara umum saya merasa dongeng adalah bentuk
penceritaan. Seperti animasi di Jepang, yang bukan hanya untuk konsumsi
anak-anak. Orang banyak bilang "film kartun" hanya untuk anak-anak,
bukan? Kembali ke dongeng, saya rasa tidak ada salahnya pembaca dewasa membaca
dongeng juga.
Balik lagi ke GPM. Jengjeng.
Aku suka banget sama tokoh-tokohnya. Uniknya
lagi, mereka nggak pakai nama, tapi pakai julukan gitu. Kak Gina punya alasan
khusus nggak sih, kenapa nggak pakai nama aja dan lebih milih pakai julukan? Terus
dapat inspirasi julukan-julukan itu dari mana? Bagus-bagus soalnya hihihi.
Waaa makasih. Jadi gini, kalau saya kasih
nama tokohnya, nanti orang terbayang sama negara asal tertentu, dan juga
terbayang teman atau karakter tertentu (misal, kalau dikasih nama Winnie, pasti
ada image yang terbentuk kan). Inspirasinya
dari sifat tokoh itu masing-masing.
Ngomong-ngomong kak, orang kadang salah mendengar
namaku sebagai Winnie. Jadi kalo ada tokoh yang namanya Winnie, di aku imagenya jadi jelek wkw (nggak penting
sih ini hft)
Dari semua tokoh yang ada, aku paling demen sama Kol. Ibri
kak. Walau bukan tokoh utama, tapi menurutku dia yang paling berkarakter. Lucu
juga sih. Ahem.
Itu tadi pendapat dari aku sebagai pembaca nih kak. Kalau
dari kakak sebagai penulisnya, apa ada tokoh tertentu yang menurut kakak
"spesial" dari cerita ini?
Huahaha ya makanya untung ga dikasih nama
orang kan π
Kol. Ibri banyak penggemarnya, pasti dia merasa populer
banget deh hihihihi. Hmmm, buat saya semua tokoh spesial, tapi mungkin memang
Kol. Ibri dan Noorannee yang paling spesial buat saya.
Iya nih aku salah satu fans Kol. Ibri eheheh. Emang
ada apa nih kak dengan Kol. Ibri dan Nooranee, kok bisa menempati ruang khusus
di hati Kak Gina?π
Kalau Kol. Ibri karena dia lucu aja,
alasannya sama seperti alasanmu dan pembaca-pembaca lain yang suka sama dia
hihihi. Kalau Noorannee, karena dia terus percaya walaupun ditinggalkan
sendirian. Karakternya tegar dan murni, saya suka hihihi.
Ooooh jadi gitu rahasia biar bisa jadi orang yg
spesial bagi Kak Gina...
Ah, kamu tau aja. Saya suka sama orang yang
berusaha untuk menjaga hatinya tetap bersih hihihi. (sekali lagi gaes, kak Gina suka sama orang yang berusaha untuk menjaga hatinya tetap bersih. sepertinya ini kode keras.)
Tenang aja kak, aku rajin menggosok hati pake sanlait
kok, pasti bersih bersinar *eh*
Eh, kenapa jadi ngomongin sanlait ya. Daripada dikira endors cairan cuci piring mending aku
balikin lagi ke GPM kira tercinta.
huahahaha. (narasumber mulai lelah sama pewawancara)
Selain tokohnya yang keren, aku suka banget sama
sajak-sajaknya. Pemilihan katanya indah gitu, bikin jatuh cinta. Dapet darimana
sih ide bikin cerita yg dibumbuin sajak-sajak gitu? Terus kakak nulis sajaknya
beriringan sambil nulis ceritanya atau ditulis terpisah dulu baru nanti digabungin? (ini pewawancara penasaran beneran.)
Makasiihhhh. Nah kalau kamu baca dongeng,
sering tuh cerita digabungin sajak. Bahkan Lord of the Rings juga banyak
sajaknya kan. Nulisnya bergantian, ada yang babnya ditulis dulu, ada yang
sajaknya ditulis dulu, ada yang barengan. Ada juga yang posisinya ditukar-tukar
hehehe...
Waaah, jadi pengen baca lebih banyak dongeng lagi.
Biar bisa ketemu sajak-sajak indah lagi.
Ini pertanyaan serius terakhir kak, berhubung hostnya masih
banyak dan aku takut ngabisin jatah pertanyaan duluan wkwk.
Kak gina kan bisa dibilang mengambil jalur yang nggak mainstream ya. Kakak bercerita dengan
dongeng, dengan gaya cerita yang nggak seperti novel yang kebanyakan beredar
saat ini. Nah, mungkin Kak Gina ada pesan-pesan atau kiat-kiat buat teman-teman
yang mau memulai atau sedang menulis sebuah karya yang nggak mainstream juga, yang beda dari yang ada
di pasaran?
Hmmm... mungkin lebih ke tulislah apa yang
ingin kalian baca. Cari bentuk terbaik dari sebuah cerita. Bukan masalah mainstream atau tidak mainstream. Kalau di pasaran sekarang
pun banyak buku seperti GPM, saya akan tetap menulis GPM seperti itu, karena
menurut saya ceritanya paling bagus disampaikan seperti demikian hehehehe. Jadinya
(kebetulan) memang tidak mainstream
sih, tapi semoga ada aja ya yang mau beli dan baca hahahahaha.
^tiba-tiba nervous
((Tulislah apa yang ingin kalian baca)).
Ini terbaik
menurutku. Kadang aku nulis dengan tujuan biar tulisanku jadi famous dan disukai semua orang (nulis
blog maksudnya, bukan nulis yg gimana gimana) (padahal sampai sekarang blogku masih sepi-sepi aja).
Btw kak, barangkali ada yang mau disampaikan buat mereka yang
terdampar secara mengenaskan di Widy Bookie?
Itu kalimat ngetop banget. Write what you want to read. Lupa siapa
yang ngomong pertamanya hehehe... Soal terkenal dan disukai orang, menurut saya
itu belakangan. Yang penting diri sendiri suka, dan seni kita tulus, apapun
bentuknya π
Yang mau disampaikan... mohon dukung blogger satu ini, dan
juga mohon dukung Gadis Penenun Mimpi di Gramedia. Mohon terdampar mengenaskan
di kasir Gramedia dengan membawa buku Gadis Penenun Mimpi & Pria yang
Melipat Kertas Terbang wakakakak...
Yeeeeyyy makasih Kak Gina buat waktunya. Maaf
akhirnya baru jadi ngobrol malam ini wkwk (setelah selalu tertunda karena si
blogger orangnya sok sibuk dan cuma buka medsos malam-malam).
Ih santai sajaaaa. Makasih juga udah ngajak saya ngobrol hihihi...
Sesungguhnya aku ngajak ngobrol Kak Gina juga karena nggak
ada yang ngajakin aku ngobrol, kak (kenapa jadi ngenes). Jangan lupa ajak aku
jadi host blogtour pas Kak Gina ngeluarin buku baru lagi ya hahaha (ini kenapa
jadi nagih).
Itulah tadi wawancara absurd Widy Bookie bareng kak Gina
Gabrielle. Jangan lupa terdampar ke kasir Gramedia sambil membawa Gadis Penenun
Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang ya! Atau, sekali lagi, ikutan giveawaynya di Widy Bookie.
Ps: Kak Gina ada planning buat nerbitin buku baru lagi lho.
Penasaran dengan karya kak Gina selanjutnya? Terus ikuti kak Gina lewat:
Twitter: @msginagabrielle
Instagram: @msginagabrielle
Wattpad: msginagabrielle
Waahh. Aku udah lama banget gak baca dongeng. Huhu. Sepertinya seruuu ya bukunya Kak Gina ini. Semoga bukunya berjodoh denganku jadi bisa baca juga deh. :D
ReplyDeletejangan lupa ucapkan mantra biar menang wkwk ^^
DeleteDemi jutaan buku yang belum kubaca, Gadis Penenun Mimpi adalah dongeng dan cerita fantasi yang sayang untuk dilewatkan :D
ReplyDeletethis!! ^^
Delete