Tuesday, December 27, 2016

[Meet the Author] Gina Gabrielle of Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang



Halo, selamat liburan akhir tahun yang lagi liburan, dan selamat skripsian dan magang buat yang lagi skripsian sama magang *ndelosor di pojokan*.

Oh ya, mau ngasih tahu aja kalau aku lagi jadi host blogtour Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang karya Gina Gabrielle. Aku udah mereview buku ini dan juga sedang mengadakan giveaway yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 30 Desember 2016. Sebelum ketinggalan, mending kamu segera ikutan giveawaynya. Silakan klik di sini:



Nah, kali ini aku pengen ngobrol-ngobrol dikit sama kak Gina Gabrielle, sang penulis. Mau tahu lebih banyak tentang kak Gina dan karyanya? Yuk cus~~~


NB:
Pertanyaan dari Wenny penulis blog, in case kalian nggak kenal Wenny itu siapa
Jawaban dari kak Gina
(keterangan tambahan dari Wenny, sebenarnya nggak penting sih, tapi kalian baca aja ya)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Wenny: Malam kak Gina πŸ˜€
Gina Gabrielle: Malam πŸ˜€

(kemudian wawancara tertunda karena pewawancara sok sibuk, sibuk ngegosipin ibu kos.)

Jadi kak, aku mau mulai dari pertanyaan yg paling mainstream dulu: dapet ide cerita GPM dari mana?
Dari pengalaman hidup sendiri dan orang-orang di sekitar. Juga, pada dasarnya saya suka dongeng. Jadi ingin buat dongeng sendiri hehehe...

Wah, boleh tau dong kak, sejak kapan kakak tertarik sama dongeng dan gimana ceritanya?
Dari kecil banget, karena mama juga suka baca buku. Bahkan dulu kalau lagi mati lampu, kami baca buku pakai lilin yang dinyalakan di meja hehe.
Saya suka dongeng karena pas baca "Pada zaman dahulu kala" atau "Once upon a time", rasanya ngawang gitu, kebawa ke tempat yang jauh. Belum lagi banyaknya moral yang bisa diambil, dan juga endingnya biasanya baik.
Dulu, mama saya juga menyeleksi dongeng Grimm mana yang belum boleh saya baca. Halaman-halaman bukunya di-klip kertas sama mama hahahaha...

Ya, setuju bgt kalo dongeng itu punya banyak nilai moral yang bisa diambil. Endingnya manis-manis pula, jadi gemes.
Tapi nih kak, sering denger nggak sih kalo katanya dongeng tuh identik sama bacaan anak-anak? Temenku sendiri ada yg agak malu-malu mau beli buku-buku fairytale gitu kak soalnya takut dianggep ketuaan😒 (iya ini curhat). Menurut kakak gimana dengan fenomena yang kayak gitu?
Memang ada dongeng atau cerita yang lebih ditujukan pada anak-anak, tapi secara umum saya merasa dongeng adalah bentuk penceritaan. Seperti animasi di Jepang, yang bukan hanya untuk konsumsi anak-anak. Orang banyak bilang "film kartun" hanya untuk anak-anak, bukan? Kembali ke dongeng, saya rasa tidak ada salahnya pembaca dewasa membaca dongeng juga.

Balik lagi ke GPM. Jengjeng. 
Aku suka banget sama tokoh-tokohnya. Uniknya lagi, mereka nggak pakai nama, tapi pakai julukan gitu. Kak Gina punya alasan khusus nggak sih, kenapa nggak pakai nama aja dan lebih milih pakai julukan? Terus dapat inspirasi julukan-julukan itu dari mana? Bagus-bagus soalnya hihihi.
Waaa makasih. Jadi gini, kalau saya kasih nama tokohnya, nanti orang terbayang sama negara asal tertentu, dan juga terbayang teman atau karakter tertentu (misal, kalau dikasih nama Winnie, pasti ada image yang terbentuk kan). Inspirasinya dari sifat tokoh itu masing-masing.

Ngomong-ngomong kak, orang kadang salah mendengar namaku sebagai Winnie. Jadi kalo ada tokoh yang namanya Winnie, di aku imagenya jadi jelek wkw (nggak penting sih ini hft)
Dari semua tokoh yang ada, aku paling demen sama Kol. Ibri kak. Walau bukan tokoh utama, tapi menurutku dia yang paling berkarakter. Lucu juga sih. Ahem.
Itu tadi pendapat dari aku sebagai pembaca nih kak. Kalau dari kakak sebagai penulisnya, apa ada tokoh tertentu yang menurut kakak "spesial" dari cerita ini?
Huahaha ya makanya untung ga dikasih nama orang kan 😜
Kol. Ibri banyak penggemarnya, pasti dia merasa populer banget deh hihihihi. Hmmm, buat saya semua tokoh spesial, tapi mungkin memang Kol. Ibri dan Noorannee yang paling spesial buat saya.

Iya nih aku salah satu fans Kol. Ibri eheheh. Emang ada apa nih kak dengan Kol. Ibri dan Nooranee, kok bisa menempati ruang khusus di hati Kak Gina?πŸ˜‰
Kalau Kol. Ibri karena dia lucu aja, alasannya sama seperti alasanmu dan pembaca-pembaca lain yang suka sama dia hihihi. Kalau Noorannee, karena dia terus percaya walaupun ditinggalkan sendirian. Karakternya tegar dan murni, saya suka hihihi.

Ooooh jadi gitu rahasia biar bisa jadi orang yg spesial bagi Kak Gina...
Ah, kamu tau aja. Saya suka sama orang yang berusaha untuk menjaga hatinya tetap bersih hihihi. (sekali lagi gaes, kak Gina suka sama orang yang berusaha untuk menjaga hatinya tetap bersih. sepertinya ini kode keras.)

Tenang aja kak, aku rajin menggosok hati pake sanlait kok, pasti bersih bersinar *eh*
Eh, kenapa jadi ngomongin sanlait ya. Daripada dikira endors cairan cuci piring mending aku balikin lagi ke GPM kira tercinta.
huahahaha. (narasumber mulai lelah sama pewawancara)



Selain tokohnya yang keren, aku suka banget sama sajak-sajaknya. Pemilihan katanya indah gitu, bikin jatuh cinta. Dapet darimana sih ide bikin cerita yg dibumbuin sajak-sajak gitu? Terus kakak nulis sajaknya beriringan sambil nulis ceritanya atau ditulis terpisah dulu baru nanti digabungin? (ini pewawancara penasaran beneran.)
Makasiihhhh. Nah kalau kamu baca dongeng, sering tuh cerita digabungin sajak. Bahkan Lord of the Rings juga banyak sajaknya kan. Nulisnya bergantian, ada yang babnya ditulis dulu, ada yang sajaknya ditulis dulu, ada yang barengan. Ada juga yang posisinya ditukar-tukar hehehe...

Waaah, jadi pengen baca lebih banyak dongeng lagi. Biar bisa ketemu sajak-sajak indah lagi.
Ini pertanyaan serius terakhir kak, berhubung hostnya masih banyak dan aku takut ngabisin jatah pertanyaan duluan wkwk.
Kak gina kan bisa dibilang mengambil jalur yang nggak mainstream ya. Kakak bercerita dengan dongeng, dengan gaya cerita yang nggak seperti novel yang kebanyakan beredar saat ini. Nah, mungkin Kak Gina ada pesan-pesan atau kiat-kiat buat teman-teman yang mau memulai atau sedang menulis sebuah karya yang nggak mainstream juga, yang beda dari yang ada di pasaran?
Hmmm... mungkin lebih ke tulislah apa yang ingin kalian baca. Cari bentuk terbaik dari sebuah cerita. Bukan masalah mainstream atau tidak mainstream. Kalau di pasaran sekarang pun banyak buku seperti GPM, saya akan tetap menulis GPM seperti itu, karena menurut saya ceritanya paling bagus disampaikan seperti demikian hehehehe. Jadinya (kebetulan) memang tidak mainstream sih, tapi semoga ada aja ya yang mau beli dan baca hahahahaha.
^tiba-tiba nervous

((Tulislah apa yang ingin kalian baca)).
Ini terbaik menurutku. Kadang aku nulis dengan tujuan biar tulisanku jadi famous dan disukai semua orang (nulis blog maksudnya, bukan nulis yg gimana gimana) (padahal sampai sekarang blogku masih sepi-sepi aja).
Btw kak, barangkali ada yang mau disampaikan buat mereka yang terdampar secara mengenaskan di Widy Bookie?
Itu kalimat ngetop banget. Write what you want to read. Lupa siapa yang ngomong pertamanya hehehe... Soal terkenal dan disukai orang, menurut saya itu belakangan. Yang penting diri sendiri suka, dan seni kita tulus, apapun bentuknya πŸ˜€
Yang mau disampaikan... mohon dukung blogger satu ini, dan juga mohon dukung Gadis Penenun Mimpi di Gramedia. Mohon terdampar mengenaskan di kasir Gramedia dengan membawa buku Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang wakakakak...

Yeeeeyyy makasih Kak Gina buat waktunya. Maaf akhirnya baru jadi ngobrol malam ini wkwk (setelah selalu tertunda karena si blogger orangnya sok sibuk dan cuma buka medsos malam-malam).
Ih santai sajaaaa.  Makasih juga udah ngajak saya ngobrol hihihi...

Sesungguhnya aku ngajak ngobrol Kak Gina juga karena nggak ada yang ngajakin aku ngobrol, kak (kenapa jadi ngenes). Jangan lupa ajak aku jadi host blogtour pas Kak Gina ngeluarin buku baru lagi ya hahaha (ini kenapa jadi nagih).

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Itulah tadi wawancara absurd Widy Bookie bareng kak Gina Gabrielle. Jangan lupa terdampar ke kasir Gramedia sambil membawa Gadis Penenun Mimpi & Pria yang Melipat Kertas Terbang ya! Atau, sekali lagi, ikutan giveawaynya di Widy Bookie.



Ps: Kak Gina ada planning buat nerbitin buku baru lagi lho. Penasaran dengan karya kak Gina selanjutnya? Terus ikuti kak Gina lewat:
Twitter: @msginagabrielle
Instagram: @msginagabrielle
Wattpad: msginagabrielle




4 comments:

  1. Waahh. Aku udah lama banget gak baca dongeng. Huhu. Sepertinya seruuu ya bukunya Kak Gina ini. Semoga bukunya berjodoh denganku jadi bisa baca juga deh. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan lupa ucapkan mantra biar menang wkwk ^^

      Delete
  2. Demi jutaan buku yang belum kubaca, Gadis Penenun Mimpi adalah dongeng dan cerita fantasi yang sayang untuk dilewatkan :D

    ReplyDelete

Komentarmu, bahagiaku ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...