Judul : With You
Penulis : Christian Simamora dan Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Terbit : Juni 2012
Halaman : 316
Rating : 3-stars
Berkisah tentang “dua cerita cinta yang menemukan takdirnya dalam satu hari saja”. Apa artinya? Tadinya aku juga nggak tahu. Tapi setelah baca beberapa lembar pertama, aku baru paham.
Novel ini adalah salah satu Gagas Duet. Masih ingat kan tahun lalu Gagasmedia sempat heboh dengan Gagas Duetnya? Dua penulis muda, Christian Simamora (jujur, aku belum pernah baca karyanya, satu pun) dan Orizuka (aku suka banget sama dia sejak baca I FOR YOU) unjuk kebolehan di sini. Christian Simamora dalam Cinderella Rockefella mengisahkan kisah cinta Cindy dan Jere “yang menemukan takdirnya dalam satu hari saja”. Sedangkan Orizuka dalam Sunrise mengisahkan kisah cinta Lyla dan Juna “yang juga menemukan takdirnya dalam satu hari saja”.
Temanya sama. Tapi yang jelas berbeda, amat sangat berbeda dari kedua cerita ini adalah cara kedua penulis dalam bercerita.
Hmm, karena buku ini menampilkan dua penulis dengan karyanya masing-masing, keinginan kuat untuk membandingkan keduanya tak dapat terelakkan lagi -_-
Christian Simamora cenderung metropolis. Apalagi ditambah dengan latar dari Cinderella Rockefella yang metropolis banget. Dunia model, bo! Glamornya luar biasa! Sering banget nyebutin model sepatu entah model baju yang aku nggak tahu bentuknya kayak apa hahaha (ketahuan katrok).
Cuma aja mungkin aku agak nggak ngeh sama ide ceritanya. Sepengetahuanku, Cindy sama Jere baru ketemu beberapa jam yang lalu. Terus udah pada suka-sukaan. Udah nepsong lagi (Christian Simamora menyelipkan beberapa hal yang agak ehm mesum di dalamnya. But that’s fine I’m 17+ :D). Untuk ukuran manusia normal, itu logis? Lumayan ENGGAK.
Terus, ehm, ini subjektif sih. Aku nggak terlalu suka sama para penulis Indonesia yang agak kebule-bulean. Alias banyak pakai bahasa asing. Terkesan kayak gado-gado aja sih. Atau mungkin begitulah metropolis?
Orizuka cenderung sederhana. Aku baru baca karyanya yang I For You sih, tapi udah mulai tahu apa kelebihannya: nggak terlalu glamor tapi enak dibaca. Penggambarannya tentang Karimun Jawa luar biasa. Aku sampe bisa ngebayangin kan berarti luar biasa ya :D.
Konfliknya jelas. Lyla dan Juna itu MANTAN. Mantan emang selalu sukses bikin galau! Mantan masih ada rasa yang terpendam itu biasa. Tapi aku nggak terlalu ngeh sama penyebab mereka putus. Entah kenapa alasan “terlalu sibuk” itu alasan yang terasa dangkal.
Overall novel ini bagus. Dua cita rasa dicampur jadi satu itu unik. Menarik. Yah walaupun agak sedikit timpang. Tapi ini ide yang bagus.
Metropolis lovers, I recommend it for you.
No comments:
Post a Comment
Komentarmu, bahagiaku ^^