Judul: Aku Sudah Dewasa!
Judul Asli: And Baby Makes Two
Penulis: Dyan Sheldon
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2005 (2000 dalam bahasa asli)
Halaman: (tidak disebutkan di Goodreads, dan aku cuma baca
ebook)
Rating: 4-stars
Bila aku tidak bisa kembali, maka aku harus melangkah maju. Rasanya, aku tidak punya pilihan lain.
Lana Spiggs tidak suka dengan keadaannya sekarang. Ia tak
suka sekolah. Ia tak suka ibunya, Hillary Spiggs. Ia tak suka diperlakukan
seperti anak-anak.
Pada hari ulang tahunnya yang kelima belas, Lana bertemu
dengan Les Craft. Lelaki yang langsung membuatnya terpikat. Hubungan terlalu
jauh berjalan sampai mereka melakukan hubungan intim. Les, tentu saja mengira
Lana sudah melakukan “langkah antisipasi”, tapi ternyata tidak. Dan, yah, tentu
saja Lana yang masih lima belas tahun, hamil.
Menurutnya punya bayi akan lebih baik daripada mengikuti
ujian akhir sekolah. Menurutnya ia akan segera dewasa sesaat setelah menjadi
ibu. Ibunya tak bisa mengaturnya lagi layaknya anak kecil.
Gaya penceritaan novel ini ringan, bahkan menurutku terlalu
ringan. Penggunaan sudut pandang orang pertama lewat kacamata Lana Spiggs
membuatnya semakin melayang. Mengikuti jalan pikiran Lana kadang bikin gemes.
Lana ini manusia bodoh macam apa aaarrrrggggghhhh gemes deh sama Lanaaa…
Di balik kebodohan Lana, sebenarnya ada banyak hal yang bisa
kita ambil dari cerita ini. Melakukan hubungan seks di luar nikah itu A BIG NO! Apalagi buat wanita. Apalagi masih
lima belas tahun. Aku nggak bisa bayangin gimana bentuknya seseorang yang
berusia lima belas tahun dan hamil. Aku bahkan belum bisa membayangkan wanita
berusia delapan belas tahun hamil. Mungkin orangtuaku akan menyembelihku sesaat
setelah mereka tahu kalau misalnya aku hamil sebelum nikah.
Oh ya, aku juga gemes maksimal membaca betapa Lana membenci
ibunya. Ibunya yang katanya tukang ngomel dsb dsb. Aku kadang juga sebel gitu
sih kalau ibuku ngomel melulu. Mungkin novel ini juga ajang introspeksi diri. Entahlah.
Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari novel ini, sekali
lagi. Lupakan soal gaya bercerita Dyan Sheldon (atau mungkin terjemahannya) yang
menurutku terlalu ringan.
Aku nggak terlalu tahu sih kenapa di Goodreads ratingnya
nggak terlalu bagus: di bawah tiga. Mungkin mereka mempermasalahkan kebodohan
Lana?
thanks.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete