Tuesday, April 30, 2013

[Review] And Baby Makes Two by Dyan Sheldon


Judul: Aku Sudah Dewasa!

Judul Asli: And Baby Makes Two

Penulis: Dyan Sheldon

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Terbit: 2005 (2000 dalam bahasa asli)

Halaman: (tidak disebutkan di Goodreads, dan aku cuma baca ebook)

Rating: 4-stars


Bila aku tidak bisa kembali, maka aku harus melangkah maju. Rasanya, aku tidak punya pilihan lain.


Lana Spiggs tidak suka dengan keadaannya sekarang. Ia tak suka sekolah. Ia tak suka ibunya, Hillary Spiggs. Ia tak suka diperlakukan seperti anak-anak.

Pada hari ulang tahunnya yang kelima belas, Lana bertemu dengan Les Craft. Lelaki yang langsung membuatnya terpikat. Hubungan terlalu jauh berjalan sampai mereka melakukan hubungan intim. Les, tentu saja mengira Lana sudah melakukan “langkah antisipasi”, tapi ternyata tidak. Dan, yah, tentu saja Lana yang masih lima belas tahun, hamil.

Menurutnya punya bayi akan lebih baik daripada mengikuti ujian akhir sekolah. Menurutnya ia akan segera dewasa sesaat setelah menjadi ibu. Ibunya tak bisa mengaturnya lagi layaknya anak kecil.

Gaya penceritaan novel ini ringan, bahkan menurutku terlalu ringan. Penggunaan sudut pandang orang pertama lewat kacamata Lana Spiggs membuatnya semakin melayang. Mengikuti jalan pikiran Lana kadang bikin gemes. Lana ini manusia bodoh macam apa aaarrrrggggghhhh gemes deh sama Lanaaa…

Di balik kebodohan Lana, sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita ambil dari cerita ini. Melakukan hubungan seks di luar nikah itu A BIG NO! Apalagi buat wanita. Apalagi masih lima belas tahun. Aku nggak bisa bayangin gimana bentuknya seseorang yang berusia lima belas tahun dan hamil. Aku bahkan belum bisa membayangkan wanita berusia delapan belas tahun hamil. Mungkin orangtuaku akan menyembelihku sesaat setelah mereka tahu kalau misalnya aku hamil sebelum nikah.

Oh ya, aku juga gemes maksimal membaca betapa Lana membenci ibunya. Ibunya yang katanya tukang ngomel dsb dsb. Aku kadang juga sebel gitu sih kalau ibuku ngomel melulu. Mungkin novel ini juga ajang introspeksi diri. Entahlah.

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari novel ini, sekali lagi. Lupakan soal gaya bercerita Dyan Sheldon (atau mungkin terjemahannya) yang menurutku terlalu ringan.

Aku nggak terlalu tahu sih kenapa di Goodreads ratingnya nggak terlalu bagus: di bawah tiga. Mungkin mereka mempermasalahkan kebodohan Lana?

2 comments:

  1. Anonymous8:47 PM

    This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Komentarmu, bahagiaku ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...