Pria itu heran, mengapa semua orang menutupi Hatinya rapat-rapat. Menurutnya, Hati hanya punya satu keinginan, yaitu untuk bebas merasa. Sehingga ia memilih untuk membebaskan Hatinya.
Namun semua tak lagi sama setelah seorang wanita menikam dan membuang Hatinya. Hati itu pun kini terluka parah dengan luka sayatan yang menganga lebar. Ke mana pria itu harus menyembuhkan luka Hatinya? Akankah luka Hati itu bisa disembuhkan?