Selamat Minggu pagi,
cinta.
Katanya, hari ini Sunday Morning di Jalan
Olahraga, Universitas Gadjah Mada, diliburkan. Adik-adik unyu dengan semangat
membara tengah berjuang demi masa depan yang lebih baik di atas meja ujian
sana. Semoga UGM mendapatkan calon-calon mahasiswa terbaik yang akan dengan
semangat membara setia mengumpulkan pundi-pundi ilmu demi kemaslahatan bangsa.
Tapi, Sunday Morning di Widy
Bookie kali ini memutuskan untuk nggak libur J
Ya, kali ini, Sunday Morning with
Widy Bookie hadir kembali dengan curhatan bertema:
Bagaimana ceritanya Wenny bisa
jadi blogger buku
(FYI, Wenny itu nama yang punya blog ini, in case kalian bingung sebenarnya Wenny itu siapa)
Kalau kalian udah sempat baca
About Me-nya Widy Bookie, kalian mungkin udah paham sedikit bagaimana akhirnya
blog ini terbentuk. Tapi aku memutuskan untuk bercerita lebih banyak lagi,
siapa tahu ada yang penasaran siapa juga Wen, biar kalian nggak makin
penasaran terus jadi arwah penasaran.
Aku, dari jaman dahulu kala, suka
banget baca buku. Tapi fiksi. Aku masih bingung, kenapa aku suka baca fiksi
tapi menolak setengah mati untuk membaca buku pelajaran atau bahan kuliah atau
referensi skripsi atau hal-hal berbau serius lainnya.
Hingga suatu saat ketika sedang
googling cantik waktu akan membuat review novel demi sebentuk tugas Bahasa
Indonesia, aku tanpa sengaja menemukan suatu website yang luar biasa pada
jamannya: goodreads. Aku melihat list begitu banyak buku, dan begitu banyak
review, dan hal-hal menarik lainnya. Dari sanalah akhirnya aku mendaftar goodreads,
dan menyelesaikan tugas Bahasa Indonesiaku dengan suka cita. Perkenalanku
dengan goodreads semakin mendalam, dan akhirnya aku mencoba untuk membuat
review untuk novel-novel lainnya. Reviewku masih alay dan sebagainya, tapi
setidaknya aku berhasil membuat review, bukan untuk tugas, tapi karena aku
ingin.
Aku mengepos reviewku di
sembarang tempat: di goodreads, di blog pribadi, kadang terkapar begitu saja di
file laptop. Sampai suatu ketika, google mempertemukanku dengan giveaway hop
yang diadakan oleh para member Blogger Buku Indonesia (selanjutnya kusebut
dengan BBI) dalam rangka ulang tahun BBI yang pertama.
Kunjungi: website Blogger BukuIndonesia
BBI adalah suatu
komunitas yang mewadahi para blogger buku dari seluruh penjuru jagad tanah air.
Akhirnya aku mulai jalan-jalan ke
blog para member BBI. Aku suka kontennya, suka sama tema blog mereka. Tapi
belum pengen bikin /slapped/.
Masih nyaman sama blog yang lama /disambit/.
Nha, tiba saatnya ujian nasional
SMA 2013. Ya, yang punya blog waktu itu ujian juga. Tapi menyentuh hari ketiga,
ketika besoknya adalah ujian fisika dan biologi, si empunya blog malah
mengalami kebosanan akut yang tak tertahankan lagi. Ia tak sanggup lagi
menghitung berapa jauhnya sebuah batu dengan massa 1 kilogram yang dilemparkan
dengan gaya sebesar 100 newton dengan orang yang melempar setinggi 1,7 m dan
dengan sudut awal sebesar 30 derajat. Jadi Wenny membuka laptop, mengakses
blogger.com, dan membuat sebuah blog baru untuk calon blog buku.
Ya, sesederhana itu.
Seperti yang udah sempat
kusinggung di postku yang sebelumnya, aku sempat memberi nama blog ini dengan
Wenny Widy Books dengan alamat widywennybooks.blogspot.com. Kenapa aku kasih
nama itu, karena... blog utamaku kan namanya widywenny.blogspot.com (ini
promosi terselubung emang, jangan protes), ya jadi aku tambahin aja kata books
di belakangnya, karena blog bukuku niatnya aku jadiin cabang dari blog utama
(ya semacam itulah, kalian paham kan?).
Sampai akhirnya aku menyadari
bahwa Wenny Widy Books terlalu panjang dan hmm siapa pula yang sudi mengingat
Wenny Widy di depannya. Jadi aku berniat membuat nama blog menjadi dua kata
saja. Akhirnya setelah dua menit menimbang-nimbang, kuputuskan nama Widy
Bookie.
Kenapa widybookie? Itu modifikasi
ala-ala dan maksain unsur-unsur book ke dalam nama andalan saya (widywenny).
Tadinya mau widybooky, tapi terlihat kurang alay //slapped// //kicked//.
Eng, kalau kalian memperhatikan
(siapa yang mau perhatiin), Widy Bookie pernah hiatus lamaaaaa sekali – enam
belas bulan. Itu kenapa?
Jadi dengan bodohnya, aku nggak
punya akses ke email yang kupakai buat bikin blog ini karena, di-hack. Ya sebagai anak polos di dunia
internet, aku nggak tahu harus gimana. Nah, baru dua bulanan yang lalu aku
akhirnya mengalihkan akses Widy Bookie ke email ini, dengan penuh drama dan air
mata.
Konten di Widy Bookie?
Sampai sekarang, secara garis
besar konten Widy Bookie terbagi ke dalam kelompok review (baik buku maupun
film adaptasi) dan artikel non-review. Aku sudah membagi keduanya di laman yang
ada di atas, silakan ditengok siapa tahu kalian penasaran.
Untuk artikel non-review, aku
membaginya menjadi interview, how-to, sunday morning, dan meme.
- Interview; berisi wawancara Widy Bookie bersama beberapa orang yang berhubungan dengan buku dan perbloggerbukuan.
- How-to; semacam tutorial ala-ala, atau bagaimana aku melakukan sesuatu (yang tidak dimaksudkan sebagai tutorial karena kalian pasti punya cara kalian masing-masing).
- Sunday Morning; postingan pribadi setengah curhat di hari Minggu pagi, bisa juga berisi interview atau how-to.
- Meme (atau master post atau semacamnya); berisi meme atau master post atau semacamnya (ini penting banget ditulis lagi?).
Yak, sekian dulu postingan curhat
yang dengan tak tahu malu kupost di sini. Aku harus belajar, besok UAS. Dua
minggu lagi KKN. Duh.
Sunday Morning adalah salah satu rubrik di Widy Bookie yang membahas tentang pendapat pribadi penulis blog terhadap beberapa hal tentang dunia perbukuan.
Atau lebih tepatnya, berbagai tulisan random khas Widy Bookie.
creds: .gif from tumblr.com
Aku suka baca buku tapi jarang menuliskan reviewnya. Baca blogpost ini jadi kepikir bikin segmen baru di blogku deh Mbak :)
ReplyDeleteyuk bikin segmen barunya ;)))
DeleteKalau qu suka baca buku dan ga pernah mikir buat nulis review atau resensinya hahahha semenjak ngeblog pgn siy tp terganjal ga PD hehehe semangat mba Wenny semoga lancar ujiannya
ReplyDeletePD aja mbak, review kita kan bakal jadi bagus kalo kita terus mencoba :D
Deleteampe skr blm jago kalo disuruh bikin review buku, krn pasti ujung2nya ngasih spoiler ujung cerita ;p.. Makanya aku ttp lebih seneng baca doang mbak, drpd bikin review :D.. tapi kalo bacain review org lain utk tai sinobsis bukunya, aku suka :D.. yaiyalah, biar tau ini buku layak beli ato ga ;p
ReplyDeletesalah satu tantangan paling berat buat ngereview emang buat nggak kasih spoiler sih :)))
DeleteAku juga suka baca buku & suka main goodreads. Tapi sekarang tuh ya, jarang banget nulis review, hiks...
ReplyDeleteyuk mulai coba nulis review :)
Delete