Tuesday, April 19, 2016

[Review] 8... 9... 10... Udah Belom?! - Laurentia Dermawan



Judul: 8... 9... 10... Udah Belom?!

Penulis: Laurentia Dermawan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

ISBN13: 9789792239072

Jumlah halaman: 208

Tanggal terbit: Juli 2008

Tanggal baca: 16-17 April 2016

Rating: 2/5



Nesya kecil sering sekali terlibat insiden dengan Vino. Nesya sering membuat Vino jatuh dan akhirnya terluka. Teman-temannya yang mengetahui hal itu lantas menjauhinya karena takut akan terluka juga. Namun tidak dengan Vino, ia justru menjadi satu-satunya teman yang mau mengajak Nesya bermain.

Dan datanglah hari itu, hari dimana mereka berdua bermain petak umpet. Vino yang jaga, dan Nesya yang bersembunyi. Namun Vino tak kunjung datang untuk menemukan Nesya, bahkan sampai malam. Sampai sosok laki-laki seumuran anak SD datang menemukan Nesya dan mengantarkan Nesya ke rumah. Anak laki-laki itu bernama Mike. Penyelamat Nesya. Dan Vino tak kunjung kembali, sampai Nesya tumbuh menjadi remaja.

Sepuluh tahun berlalu, Nesya telah tumbuh menjadi anak SMA. Nesya akhirnya dipertemukan kembali dengan Vino. Namun mengapa Nesya tidak mengenali teman kecilnya itu? Dan mengapa pula Kiara, sahabat Nesya, benci setengah mati pada Vino dan tak rela Nesya mengenali Vino?

---

Ini pertama kalinya aku membaca karya Laurentia Dermawan. Dulu banget, novel ini pernah ngehits di SMPku. Aku lupa kenapa aku akhirnya nggak jadi pinjam punya teman, mungkin karena godaan novel trilogi sebelah lebih menyedot perhatianku.

8... 9... 10... Udah Belom?! menurutku adalah novel yang unik. Dari segi judul, dia benar-benar menarik. Covernya juga lucu. Namun aku kurang suka pada sinopsis yang ada di cover belakang buku. Karena menurutku, dia spoiler banget. Padahal di awal cerita novel ini, pembaca dibuat penasaran dengan tingkah laku Kiara. Ini Kiara kenapa sih, kok misterius banget? Tapi ketika kita membaca sinopsisnya, kita malah tahu duluan kenapa Kiara kayak gitu.
Kan. Sebel.

Untungnya aku baru baca sinopsisnya ketika aku sudah menamatkan novel ini sih. Jadi aku sebelnya di belakang. Hahaha.

Dan sejujurnya banyak bagian dari novel ini yang memupuskan rasa penasaran pembaca, karena begitu pembaca mulai penasaran eh udah kena spoiler duluan. Misalnya ketika Vino mau berangkat sekolah dan lihat gadis lari-lari, kenapa penulis harus menyebutkan nama Nesya? Dan bagian-bagian lain saat Vino bahkan belum kenal Nesya, mungkin penulis bisa menggunakan kata ganti lain selain nama. Tokohnya aja belum kenal lho, masak pembaca udah kenal duluan?

Aku suka banget sama ide penulis tentang kenangan masa kecil dan main petak umpet dan Vino nggak kembali dan Mike sebagai penyelamat ini. Kesannya ide cerita ini original dan kreatif. Namun aku agak kurang suka pada peristiwa-peristiwa saat tokoh-tokohnya mulai masuk SMA. Menurutku ngapain pula Kiara harus *sinyal ilang* *terbawa angin* *berhamburan diterpa badai*. Dan ngapain pula Vino harus *bintang-bintang*.

Penokohan dalam novel ini menurutku kurang dieksplor sih. Karakter Nesya rasanya tipis banget, kurang mendalam dalam eksplorasi, aku bahkan belum bisa menyimpulkan anak ini karakternya gimana. Pun Vino.

Yang aku suka dari novel ini adalah endingnya. Manis banget.

In this world you tried
Not leaving me alone behind
There's no other way
I prayed to the gods let him stay
The memories ease the pain inside
Now I know why

All of my memories keep you near
In silent moments you here
All of my memories keep you near
Your silent whispers, in silent tears

Made me promise I'd try
To find my way back in this life
I hope there's a way
To give me a sign you're ok
Reminds me again it's worth it all
So I can go on

Together an all these moments
I see your smile
All the memories I hold dear
Darling, you know I will love you
Until the end of time
(Memories - Within Temptation)

So, enaknya aku rekomendasiin nggak ya?
Ya, aku rekomendasikan 8... 9... 10... Udah Belom?! buat  teman-teman yang pengen bacaan ringan dan cerita khas remaja.

No comments:

Post a Comment

Komentarmu, bahagiaku ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...